Mengintip Simulasi Kredit Rumah Baru dan Bekas

 

Ketika akan mengambil produk KPR, salah satu pertimbangan yang bisa digunakan adalah dari kondisi bangunan yang akan dipilih. Rumah yang bisa dibiayai dengan KPR tersebut tidak hanya dalam kondisi baru saja, tetapi juga tersedia KPR rumah bekas yang bisa dipilih. Pilihan tersebut bisa dipertimbangkan sehingga mendapatkan produk KPR yang sesuai dengan kebutuhan maupun kemampuan finansial yang sudah direncanakan dengan matang untuk mengajukan KPR dengan tepat. Jangan lupa juga untuk mengetahui keuntungan dan membandingkan simulasi kredit rumah terlebih dahulu, agar bisa mendapatkan produk KPR terbaik. Adapun beberapa hal yang perlu diperhatikan dari kondisi rumah atau bekas ketika mengambil KPR adalah:

1. Pengurusan dokumen

Ketika mengambil KPR rumah, pengurusan dokumen menjadi hal yang penting untuk diperhatikan. Bagi yang memilih kondisi rumah yang baru tentunya akan mendapatkan kemudahan karena cukup untuk mengurus kelengkapan dokumen dari pembangunan rumah baru. Sedangkan bagi yang memilih KPR rumah bekas akan membutuhkan dokumen rumah yang dipunyai oleh pemilik rumah sebelumnya. Kedua KPR rumah sesuai kondisinya baik baru atau bekas tersebut mempunyai syarat dokumen pengurusan yang berbeda, sehingga bisa disesuaikan tergantung dari kondisi rumah yang dipilih.

2. Harga rumah

Hal yang penting dalam simulasi kredit rumah adalah dengan memperhatikan mengenai harga rumahnya. Harga rumah tersebut akan bisa mempengaruhi budget yang perlu disiapkan untuk pembayaran uang muka, hingga tenor dan besarnya cicilan yang akan diambil. Di mana bagi yang memilih KPR rumah baru tentunya akan mempunyai harga yang lebih mahal. Sedangkan untuk KPR rumah bekas banyak yang dipilih oleh nasabah karena mempunyai harga lebih murah. Harga lebih terjangkau tersebut juga perlu diperhatikan bahwa bangunan yang didapatkan tidak akan sebagus kondisi hunian yang baru. Akan tetapi untuk keunggulannya adalah bisa mendapatkan harga yang lebih terjangkau dan tidak perlu mengambil waktu lama untuk mengajukan KPR.

3. Desain

Perbedaan KPR rumah baru dan bekas juga bisa dilihat dari desain yang dipunyai hunian yang akan dipilih. Untuk hunian yang baru tentu saja mempunyai desain seperti bangunan dengan model terbaru. Berbeda dengan kondisi rumah KPR bekas yang mempunyai desain ketinggalan jaman. Akan tetapi bagi yang suka dengan gaya vintage justru akan mendapatkan keuntungan ketika memilih produk KPR bekas tersebut. Selain itu, desain rumah tersebut juga masih bisa dirubah dengan renovasi sesuai dengan selera yang tidak memerlukan biaya besar seperti mengajukan KPR rumah baru.

4. Pembayaran DP

Hal terakhir yang perlu diperhatikan dari pemilihan kredit kepemilikan rumah baru atau bekas adalah dari pembayaran DP. Uang muka tersebut harus dibayarkan minimal berapa persen dari nilai hunian yang dipilih. Waktu pembayarannya juga berbeda untuk pemilihan KPR rumah baru atau bekas. Di mana untuk rumah baru uang mukanya akan dibayarkan setelah penandatanganan kontrak, sedangkan untuk KPR rumah bekas uang mukanya akan dibayarkan ke bank secara langsung ketika mengajukan KPR rumah tersebut.

Beberapa hal di atas bisa menjadi pertimbangan yang penting untuk diperhatikan ketika memilih KPR rumah baru atau dalam kondisi bekas. Selain itu, jangan lupa untuk melakukan simulasi kredit rumah terlebih dahulu. Pilih produk KPR yang tepat dan sesuai kebutuhan seperti yang ditawarkan oleh Bank BCA. Produk ini menawarkan tidak hanya pembelian rumah baru atau bekas saja, tetapi juga bisa mengajukan KPR untuk renovasi atau refinancing yang dibutuhkan nasabah.