Apa Saja Perbedaan Sampah Organik dan Anorganik Serta Cara Pengolahannya!

Diketahui sampah merupakan salah satu masalah yang tidak ada habisnya di sampai saat ini masyarakat masih banyak yang belum paham tentang cara membedakan antara sampah organik dan anorganik, serta cara pengolahannya. Padahal cukup mudah untuk mengetahui apa saja perbedaan sampah organik dan anorganik dengan melihat ciri khas dari sampah tersebut.

Perbedaan Sampah Organik dan Anorganik

Sebelum mengetahui cara pengolahan antara sampah organik dan anorganik, Anda wajib paham dulu apa perbedaan antara sampah organik dan organik.

  • Perbedaan sumber, perbedaan pertama yang bisa dilihat adalah dari sumbernya. Untuk sampah organik sendiri, dihasilkan oleh organisme hidup sementara untuk sampah non-organik merupakan produk dari organisme tidak hidup yang dihasilkan dari campur tangan manusia.
  • Perbedaan kandungan, berikutnya antara sampah organik dan anorganik paling mudah dibedakan lewat kandungan. Kandungan sampah organik adalah karbon dan ikatan hidrogen di mana terdiri dari organisme hidup atau pernah hidup yang punya komposisi lebih kompleks dari sampah non-organik. Sementara itu pada sampah non organik tidak ada kandungan karbon sama sekali karena terdiri dari material yang tidak hidup dan punya karakteristik seperti bahan mineral.
  • Perbedaan ketahanan panas, sampah organik dan anorganik juga bisa dibedakan lewat ketahanan panas. sampah organik secara otomatis mudah terbakar secara alami ketika terkena panas sedangkan sampah non-organik tidak dapat terbakar secara alami.
  • Perbedaan reaksi, perbedaan terakhir yaitu pada penelitian sampah organik punya laju reaksi lebih lambat dan tidak bisa membentuk garam. Untuk sampah non-organik punya lagu laju reaksi lebih cepat dan mudah membentuk garam.
  • Contoh sampah organik adalah sisa makanan, buah-buahan dan sayuran yang membusuk, karton dan kertas.
  • Contoh sampah anorganik adalah kaleng, styrofoam, kaca, logam, kemasan plastik dan keramik.

Cara Pengelolaan Sampah Organik dan Anorganik

Setelah mengetahui apa perbedaan antara sampah organik dan non organik Anda juga wajib paham cara pengelolaan kedua jenis sampah ini yang pastinya berbeda.

1. Pengelolaan Sampah Organik

Untuk cara pengelolaan sampah organik sebenarnya paling mudah. Karena tentu saja sampah organik mudah terurai secara hayati. Sampah organik bisa dibuang di tempat pembuangan air atau TPA ataupun didaur ulang. Selain itu, sampah organik juga bisa dibakar namun Anda harus tahu bahwa pembakaran sampah organik tidak disarankan karena bisa menghasilkan asap yang beracun.

Untuk itu pengelolaan sampah organik adalah dengan mendaur ulang, seperti berikut.

  • Untuk sampah karton dan produk kertas bisa digunakan kembali atau dijadikan bahan baku kertas.
  • Sisa makanan bisa digunakan untuk makanan hewan.
  • Sampah organik juga bisa dijadikan pupuk kompos lewat pengolahan alami.
  • Pengelolaan sampah organik yang baik juga bisa dijadikan sebagai produksi biogas untuk kebutuhan masyarakat.

2. Pengelolaan Sampah Anorganik

Sementara untuk pengelolaan sampah anorganik maka tidak boleh sembarangan bahkan untuk membuang sampah non organik ini sendiri tidak boleh dilakukan asal karena bisa mencemari lingkungan. Apalagi jika membuang sampah non-organik dengan cara membakar atau menguburnya di tanah sangat tidak disarankan, karena sampah jenis ini tidak mudah terurai. Berikut beberapa cara mengelola sampah anorganik agar aman dan juga ramah lingkungan.

  • Anda harus memilah sampah yang bisa digunakan kembali dan yang tidak bisa digunakan. Misalnya jika sampah organik berbentuk toples maka bisa dijadikan sebagai tempat penampung barang-barang atau aksesoris.
  • Lakukan pemisahan sampah non organik berdasarkan jenisnya dan salurkan melalui bank sampah ataupun pemulung.
  • Untuk sampah non organik berbentuk kaca, ban, plastik, fiberglass ataupun aluminium bisa dibawa ke pabrik produksi agar diolah menjadi produk baru.

Sekarang tentu Anda sudah tahu apa perbedaan antara sampah organik dan anorganik serta cara pengelolaan sampah yang aman dan ramah lingkungan. Anda yang sering naik gunung, maka jangan sampai buang sampah sembarangan dan selalu jaga kebersihan salah satunya ketika sering camping dan travelling dengan menggunakan bidet portable.

Anda bisa membeli bidet portable dari Eiger merupakan produk sanitary tools dari brand ini. Fungsi bidet sendiri untuk membersihkan diri setelah buang air, jadi untuk Anda yang travelling dan jauh dari toilet, maka bidet ini sangat berfungsi apalagi karena produknya portable jadi mudah dibawa kemana-mana. Informasi lebih lengkap untuk produk bidet, bisa kunjungi Eigeradventure.com.